Sejarah Internet

Internet adalah jaringan komputer komputer yang ada di seluruh dunia dan saling terhubung dengan alur telpon kabel maupun satelit.. Dalam hal ini komputer yang dahulunya standalone dapat berhubungan langsung dengan host-host atau kompuerkomputer yang lainnya. Awalnya adalah Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 yang membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, sebagai bagian dari strategi pertahanan, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Wisata ke Bantul Kini Lebih Mudah, Pemkab Siapkan Panduan Online

BANTUL—Musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi akan banyak wisatawan yang berkunjung ke DIY termasuk Bantul. Untuk menjadi panduan bagi para wisatawan, Pemkab Bantul menyediakan beberapa platform.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bantul, Bobot Ariffi`Aidin, menjelaskan beberapa fasilitasi mengenai update informasi wisata yag disediakan Pemkab Bantul di antaranya website bantulkab.go.id pada menu event untuk informasi event. Kemudian bantulpedia.bantulkab.go.id atau bantulpedia mobile yang menyediakan informasi seputar wisata Bantul.

“Kami juga melakukan peliputan dan pemberitaan melalui beberapa media sosial pemkab Bantul, di antaranya Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, Podcast, Bantul TV, juga koordinasi dengan teman-teman media masa untuk publikasi dan pemberitaan terkait dengan pariwisata Bantul,” ujarnya, Minggu (3/12/2023).

Adapun untuk pantauan CCTV, Pemkab Bantul juga menyediakan di website bantulkab.go.id/cctv.html yang bisa digunakan pengunjung untuk mengakses beberapa CCTV walau jumlahnya masih terbatas.

Beberapa lokasi pemasangan CCTV diantaranya makam Kotagede, Masjid Pajimatan Imogiri, simpang empat Pelemsewu, Sewon, Pasar Bantul, simpang tiga Sorowajan, simpang empat Druwo Ringroad selatan, simpang empat Paseban, TPR Parangtritis dan beberapa lainnya. Selain jumlah yang masih terbatas, beberapa CCTV juga terpantau mati.

Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi, mengatakan untuk mendapat informasi tentang pariwisata Bantul, para pengunjung bisa mengunduh aplikasi Jelajah Bantul. Aplikasi ini terintegrasi dengan Google Maps sehingga wisatawan bisa mendapat informasi rute yang harus dilalui versi Google Maps.

Dinas Pariwisata Bantul juga menggunakan kode bar yang dicetak dalam bentuk brosur dan baliho, untuk memberikan informasi wisata Bantul. “Lewat Instagram dan Youtube, kami membuat program SOWAN, sambang obyek wisata andalan Bantul,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Singgih Riyadi, mengatakan untuk musim liburan Nataru tidak ada program khusus dalam bentuk konten media sosial. Meski demikian pihaknya akan menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di sepanjang jalur wisata.

“Kami sudah siapkan rencana rekayasa lalu lintas. Namun demikian kami masih menunggu koordinasi menyeluruh dengan Dishub DIY dan kepolisian. Mudah-mudahan pekan depan sudah ada koordinasi dan segera kami sosialisasikan kepada masyarakat,” katanya.