Sejarah Internet

Internet adalah jaringan komputer komputer yang ada di seluruh dunia dan saling terhubung dengan alur telpon kabel maupun satelit.. Dalam hal ini komputer yang dahulunya standalone dapat berhubungan langsung dengan host-host atau kompuerkomputer yang lainnya. Awalnya adalah Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 yang membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, sebagai bagian dari strategi pertahanan, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Tips Persiapan Mudik Lebaran Agar Perjalanan Lancar dan Aman



Salah satu tradisi lebaran di Indonesia yang selalu ada dari tahun ke tahun adalah pulang ke kampung halaman a.k.a. mudik. Momen pulang ke kampung halaman bertujuan untuk bertemu dengan orang tua dan sanak saudara untuk melepas rindu sekaligus merayakan Idulfitri bersama. Kira-kira, apa saja, ya, persiapan mudik yang harus dilakukan?

Yuk, simak tipsnya agar perjalananmu lancar dan aman!

Apa Itu Tradisi Mudik?

Mudik menjadi istilah umum untuk menggambarkan kegiatan seseorang pulang ke kampung halamannya. Istilah ini berasal dari kata udik dalam bahasa Melayu yang artinya hulu atau ujung.

Pada zaman dahulu, orang-orang yang tinggal di hulu sering bepergian ke hilir menggunakan perahu. Setelah urusan mereka selesai, mereka akan pulang ke hulu. Seiring berjalannya waktu, makin banyak orang yang merantau ke kota untuk bekerja. Istilah ini kemudian menjadi identik dengan perjalanan pulang kampung dari kota besar ke sebuah daerah.

Secara simbolis, mudik juga dinilai mampu mengingatkan manusia untuk kembali ke asalnya (fitrah) sehingga berkaitan dengan makna Idulfitri. Oleh karena itu, mudik lebaran dianggap sebagai upaya untuk kembali ke asal-usulnya. Masing-masing individu ingin berjumpa dengan keluarga dan kerabat saat kembali ke kampung halaman.

Persiapan Mudik Apa Saja yang Harus Kita Lakukan?

Persiapan mudik lebaran umumnya harus direncanakan dari jauh-jauh hari sebelum hari raya tiba, karena banyak banget yang perlu kamu persiapkan. Mulai dari kondisi fisik, biaya transportasi, hingga angpau untuk sanak saudara.

Tentu saja kita nggak mau perjalanan mudik terkendala karena kondisi fisik yang kurang fit atau bahkan kekurangan ongkos di tengah jalan. Nah, kamu bisa ikuti beberapa tips berikut agar perjalanan mudikmu aman dan nyaman!

1. Siapkan Budget Mudik dan Rencana Perjalanan

Bepergian dari satu kota ke wilayah lain yang jaraknya cukup jauh tentu memerlukan biaya besar, terutama saat kita melakukannya bersama keluarga. Oleh karena itu, penting banget untuk membuat rencana perjalanan terlebih dahulu, seperti akan naik moda transportasi apa (mobil, motor, pesawat, kereta api, bis, travel).

Selain itu, kamu juga bisa alokasikan budget untuk rekreasi ke tempat wisata di daerah asalmu. Dengan begitu, setelahnya kita bisa menentukan kira-kira berapa budget yang dibutuhkan. Barulah setelahnya kamu bisa mulai nabung untuk mudik lebaran.

Kamu bisa menaruh tabungan mudik pada rekening terpisah agar tidak tercampur dengan transaksi sehari-hari. Selain itu, ada juga alternatif yang lebih menguntungkan dengan produk reksadana pasar uang, karena bebas biaya admin bulanan dan pajak.

2. Booking Tiket Transportasi dari Jauh-jauh Hari

Biasanya, beberapa bulan sebelum bulan Ramadan dimulai, pihak penyedia transportasi umum antarkota dan provinsi akan mulai menjual tiket. Agar lebih hemat dan memenuhi kuota penumpang, kamu bisa memesannya pada periode tersebut.

Makin mendekati Hari Raya Idul fitri, biasanya harga tiket akan semakin mahal, bahkan kamu bisa kehabisan kuota perjalanan. Oleh karena itu, pantau jadwalnya melalui laman media sosial penyedia layanan atau platform agen travel online.

3. Jaga Kondisi Fisik

Persiapan mudik lainnya yang tidak kalah penting adalah menjaga kondisi fisik agar tetap fit. Umumnya, aktivitas mudik masyarakat lakukan menjelang Idulfitri, tepatnya di akhir bulan suci Ramadan. Melakukan perjalanan jauh dalam kondisi puasa tentu lebih berat daripada hari-hari lainnya.

Pastikan untuk mengonsumsi vitamin dan sahur yang cukup sebelum berangkat. Jangan lupa membawa obat-obatan dan kotak P3K untuk berjaga-jaga jika kondisi tubuh dari salah satu anggota keluarga menurun di tengah jalan.

4. Bawa Barang Secukupnya

Banyak di antara pemudik ingin membawakan oleh-oleh untuk orang tua dan sanak saudara di kampung halaman. Hal ini cukup wajar, namun ada baiknya untuk membawa barang secukupnya agar perjalananmu jadi lebih nyaman.

5. Membawa Bekal

Arus mudik yang padat tentu membuat pengunjung restoran di sepanjang rute perjalanan membludak. Agar lebih hemat dan efisien waktu, kamu bisa membawa perbekalan makanan dari rumah.

6. Pelajari Rute

Persiapan mudik lainnya yang tidak kalah penting adalah mempelajari rute perjalanan. Bagi kamu yang mudik menggunakan kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil, penting banget untuk mempelajari terlebih dahulu rutenya agar tidak tersasar dan membutuhkan waktu lebih lama untuk tiba di tujuan.

7. Memeriksa Kondisi Keamanan Rumah

Pergi ke kampung halaman berarti kamu harus meninggalkan rumah untuk beberapa waktu. Kondisi keamanan rumah harus diperhatikan sebelum berangkat. Pastikan semua pintu terkunci, tidak ada barang elektronik yang masih menyala, serta melepas tabung gas dari tabungnya.

Semua langkah ini wajib pemudik lakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat kita sedang berada di luar rumah.

Kesimpulan

Hari Raya Idul fitri menjadi momen penting bareng keluarga yang nggak boleh terlewatkan. Oleh karena itu, bagi kamu yang punya kampung halaman, butuh persiapan mudik yang matang agar momen hangat bisa lancar dan aman.