Presiden Prabowo Luncurkan Tema dan Logo HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia

  Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan logo dan tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, bertempat di Istana Negara, Jakarta. Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Pemerintah mengusung tema besar  "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju" , yang mencerminkan semangat Bangsa Indonesia untuk bersatu padu dalam mengusung kesepahaman sebagai satu bangsa, menjembatani harapan satu sama lain, dan bergerak maju bersama dalam menyongsong kemajuan bangsa. Tema ini juga menjadi identitas utama dalam seluruh rangkaian kegiatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, yang kemeriahannya diharapkan dapat dirasakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia sebagai simbol semangat kebangsaan yang menyatukan, keyakinan akan masa depan yang lebih baik, serta rasa bangga menjadi Bangsa Indonesia. Logo HUT ke-80 Republik Indonesia tahun ini berangkat dari semangat  “Dimiliki Bersama, Dirayakan Bersama” , yang mengangkat kebanggaan kolektif sebagai energ...

Google Garap Aplikasi Pembaca Resep Dokter yang Acak-acakan

 


Tulisan dokter di resep obat terkenal sulit dibaca, dan bisa saja membuatnya salah terbaca oleh petugas farmasi. Untuk itulah, Google membuat aplikasi yang bisa membaca tulisan dokter.
Di Amerika Serikat, untuk menghindari terjadinya kesalahan resep, beberapa negara bagian mewajibkan resep dikirim secara elektronik. Sebabnya menurut laporan dari Institute of Medicine (IOM), ada 1,5 kasus kesehatan yang terjadi karena pemberian obat yang salah akibat salah baca resep.

Untuk itulah Google mengaku tengah bekerja sama dengan sejumlah apoteker untuk mencari cara menerjemahkan tulisan dokter di resep obat. Google saat ini mengembangkan prototipe aplikasi, di mana penggunanya cukup memasukkan gambar resep tersebut untuk diterjemahkan.

Setelah foto itu dimasukkan ke dalam aplikasi dan diproses, aplikasi tersebut akan mencari dan menandai obat yang tertulis. Namun tentu saja hasilnya akan tetap diverifikasi oleh apoteker terkait. Hal ini diumumkan Google dalam konferensi tahunan yang mereka gelar di India, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Selasa (20/12/2022).

"(Aplikasi) ini akan menjadi teknologi pembantu untuk mendigitalkan tulisan resep dokter namun tetap membutuhkan manusia seperti apoteker, namun tidak ada keputusan yang dibuat hanya berdasar dari hasil teknologi ini," kata eksekutif Google di konferensi itu.

Jika Google sukses mengembangkannya, maka aplikasi ini akan sangat membantu apoteker dalam menerjemahkan resep obat. Sayangnya Google sampai saat ini masih melakukan penelitian dan belum memutuskan apakah aplikasi ini akan diluncurkan.