Presiden Prabowo Luncurkan Tema dan Logo HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia

  Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan logo dan tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, bertempat di Istana Negara, Jakarta. Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Pemerintah mengusung tema besar  "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju" , yang mencerminkan semangat Bangsa Indonesia untuk bersatu padu dalam mengusung kesepahaman sebagai satu bangsa, menjembatani harapan satu sama lain, dan bergerak maju bersama dalam menyongsong kemajuan bangsa. Tema ini juga menjadi identitas utama dalam seluruh rangkaian kegiatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, yang kemeriahannya diharapkan dapat dirasakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia sebagai simbol semangat kebangsaan yang menyatukan, keyakinan akan masa depan yang lebih baik, serta rasa bangga menjadi Bangsa Indonesia. Logo HUT ke-80 Republik Indonesia tahun ini berangkat dari semangat  “Dimiliki Bersama, Dirayakan Bersama” , yang mengangkat kebanggaan kolektif sebagai energ...

Hati-Hati Pengguna HP Android, Ada Peringatan dari Bos WhatsApp



Bos WhatsApp, Will Cathcart, baru-baru ini memberi peringatan khusus kepada para pengguna WhatsApp, khususnya di Android. Ia meminta agar pengguna WhatsApp jangan sampai mengunduh aplikasi palsu atau modifikasi.

Aplikasi WhatsApp modifikasi yang dimaksud oleh Cathcart misalnya WhatsApp GB, WhatsApp Plus, Hey WhatsApp, dan lain-lain. Aplikasi itu menawarkan fitur yang tak tersedia di WhatsApp sehingga tenar. Namun Cathcart menegaskan WhatsApp GB dkk bukan aplikasi resmi dan berisiko tinggi.

"Pengingat untuk pengguna @WhatsApp bahwa mengunduh WhatsApp versi palsu atau modifikasi bukanlah ide yang baik," sebut Cathcart. "Aplikasi-aplikasi ini terdengar tidak berbahaya tapi mereka dapat melewati jaminan privasi dan keamanan WhatsApp," sambungnya.

"Aplikasi itu menawarkan fitur baru, tapi hanyalah sebuah scam untuk mencuri informasi pribadi yang disimpan di ponsel orang. Kami membagikan apa yang kami temukan dengan Google dan bekerja dengan mereka untuk melibas aplikasi itu," tambahnya.

"Google Play Protect di Android kini bisa mendeteksi dan melumpuhkan versi palsu WhatsApp yang sudah diunduh. Kami mengapresiasi bantuan Google untuk mencegah aplikasi berbahaya berkembang di perangkat Android," tambahnya.

"Malware di ponsel adalah ancaman besar yang harus diantisipasi dan komunitas sekuriti terus mengembangkan cara-cara baru untuk mencegah penyebarannya," imbuh sang bos WhatsApp.

"Jika Anda melihat teman atau keluarga menggunakan versi WhatsApp yang berbeda, tolong bilang ke mereka untuk hanya menggunakan WhatsApp dari toko aplikasi terpercaya atau langsung dari website kami," pungkasnya.