Presiden Prabowo Luncurkan Tema dan Logo HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia

  Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan logo dan tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, bertempat di Istana Negara, Jakarta. Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Pemerintah mengusung tema besar  "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju" , yang mencerminkan semangat Bangsa Indonesia untuk bersatu padu dalam mengusung kesepahaman sebagai satu bangsa, menjembatani harapan satu sama lain, dan bergerak maju bersama dalam menyongsong kemajuan bangsa. Tema ini juga menjadi identitas utama dalam seluruh rangkaian kegiatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, yang kemeriahannya diharapkan dapat dirasakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia sebagai simbol semangat kebangsaan yang menyatukan, keyakinan akan masa depan yang lebih baik, serta rasa bangga menjadi Bangsa Indonesia. Logo HUT ke-80 Republik Indonesia tahun ini berangkat dari semangat  “Dimiliki Bersama, Dirayakan Bersama” , yang mengangkat kebanggaan kolektif sebagai energ...

Rob Spence, Si Pemilik Mata Kamera

Rob Spence dari Canada adalah seorang film-maker.

Rob tadinya memiliki mata palsu sebelum matanya diganti dengan sebuah kamera.
Rob sendiri kehilangan mata kanannya itu ketika masih remaja, dimana saat itu secara gak sengaja dirinya tertembak di peternakan milik kakeknya.


Rob, 36 tahun, pun kemudian membuat mata palsu yang berisi sebuah kamera video wireless yang dijalankan dengan sebuah baterai kecil 3 volt.

Mata itu memuat wireless transmitter yang membuatnya mampu menyiarkan apa yang dia lihat dalam wjaktu yang sesungguhnya ke komputer.Adapun mata dari kamera itu dibuat dengan bantuan seorang dosen dari Massachusetts Institute of Technology bernama Steve Mann dan juga seorang ahli teknologi "cyborg".

Dan karena matanya itu, Rob menamakan dirinya sebagai Eyeborg guy.

“Tidak seperti kalian manusia, aku bisa terus upgrade,” ujarnya.

Dengan mata kameranya itu Rob dari Toronto menjadi seorang film-maker.“Ketika kamu membawa kamera, orang pun berubah. Aku gak bersenjata sama sekali. Aku hanya menjadi seperti kebanyakan orang. Dan itu merupakan pembicaraan yang lebih jujur.

Ada masalah etik. Namun aku seorang pembuat film. Jika kamu tidak tertarik, gak masalah, jangan tanda-tangani release form-nya. Dan aku gak akan memasukkanmu dalam dokumentasi.,” jelasnya seperti dikutip dari .orange.co.uk.